Thursday 21 April 2016

suku-suku di indonesia dan senjata yang digunakan masing-masing suku


sepuluh suku dan senjata tradisionalnya di indonesia

A.  suku dayak

Hasil gambar untuk senjata suku dayak         suku dayak memiliki senjata tradisional yaitu (Mandau) Senjata tradisional suku Dayak ini lebih mirip seperti pedang karena bentuknya lumayan panjang. Mandau amat terkenal, dan bahkan tersohor hingga ke luar negeri. Tak terhitung banyaknya wisatawan asing yang membawa senjata khas Dayak ini sebagai suvenir ketika pulang ke negara masing-masing. Konon senjata ini sempat jadi andalan untuk menebas kepala lawan, ketika suku-suku Dayak yang ada di Kalimantan mengadakan perang sesama mereka sendiri.

B.     Suku aceh.

      Suku aceh memiliki senjata tradisional yaitu (Rencong) Senjata khas Aceh ini lebih mirip pisau karena  cukup pendek. Rencong cukup populer di Indonesia karena bentuknya yang unik. Di masa lalu, Rencong merupakan pertanda status kebangsawanan, dan melambangkan kehormatan dan sisi maskulin sang pemegang rencong. Selama perang melawan penjajah, Rencong menjadi salah satu senjata paling penting bagi penduduk Aceh. Sementara bagi sebagian kecil komunitas di tempat asalnya, senjata ini dianggap sebagai benda sakral.

C.     Suku jawa
Hasil gambar untuk senjata suku jawa   Suku Jawa Suku Jawa merupakan suku dengan populasi penduduk terbesar di Indonesia, diperkirakan populasinya mencapai 100 juta jiwa. Sebagian besar populasi suku Jawa berdiam di Pulau Jawa, utamanya Jawa bagian tengah dan timur. Penduduk suku Jawa ini tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, namun tidak hanya mendiami wilayah Indonesia, penyebaran populasi suku ini juga sudah sampai ke luar negeri, Malaysia, Suriname, dan Belanda adalah beberapa negara di dunia yang penduduknya terdapat populasi suku Jawa.
  Senjata khas suku Jawa, terutama Jogjakarta dan Jawa Tengah, dan kerap disebut sebagai senjata yang mengandung unsur mistis dan nilai sakral. Bahkan bagi mereka yang amat fanatik, keris dianggap memiliki nyawa sendiri dan harus dirawat dengan baik, bahkan perlu dimandikan. Keris memiliki panjang seperti pisau dan keunikannya terletak di gagangnya berbentuk seperti ular yang tengah meliuk. Keris juga merupakan simbol status kebangsawanan, dan digunakan di sebelah kiri pinggang sebagai tanda keberanian dan status priyayi.

D.    Suku Madura.
Hasil gambar untuk senjata suku madura  Suku Madura Suku Madura mendiami wilayah Pulau Madura dan sebagian pesisir timur pulau Jawa.Seperti halnya suku-suku besar lainnya, masyarakat Madura juga menyebar ke seluruh wilayah nusantara.
  Senjata khas suku Madura (Clurit) pada dasarnya merupakan peralatan berkebun biasa, dan digunakan untuk memotong rumput oleh suku Madura dan memberi makan sapi-sapi mereka. Namun tak jarang juga clurit ini digunakan sebagai senjata untuk menyelesaikan gesekan antar individu. Bahkan cukup banyak kasus kriminal di Jawa Timur di mana pelakunya menggunakan clurit sebagai senjata. Bentuk clurit mirip seperti bulan sabit dan amat praktis digunakan sebagai alat memotong rumput.




E.     Suku papua
Hasil gambar untuk senjata suku papua            Salah satu senjata tradisional di Papua adalah pisau belati. Senjata ini dibuat dari tulang burung Kasuari dan bulunya, yang disematkan di bagian atas pisau. Senjata ini merupakan pelengkap dari busur dan panah khas Papua. Busur tradisional Papua terbuat dari bambu atau kayu, sementara talinya dibuat dengan menggunakan rotan. Sedangkan mata panah dibuat dengan menggunakan bambu, kayu, atau tulang Kanguru. Suku-suku tradisional Papua biasanya menggunakan senjata ini untuk berburu dan perang.

F.     Suku sunda
Hasil gambar untuk senjata suku sunda
  Suku Sunda Suku Sunda merupakan suku kedua yang memiliki populasi penduduk kedua terbesar di Indonesia. Sebagian besar penduduk suku sunda mendiami Pulau Jawa bagian Barat.
  Kujang adalah senjata umum yang biasa digunakan oleh masyarakat Sunda di masa lalu. Namun kini keberadaan Kujan kian langka, tergusur oleh Bedok, parang untuk berkebun dengan bentuk yang lebih panjang dan praktis. Namun demikian, Kujang memiliki bentuk unik, layaknya Keris dan Rencong. Kujang kini lebih banyak digunakan sebagai hiasan atau koleksi bagi mereka yang tertarik dengan benda-benda antik.

G.    Suku Sulawesi tengah
Hasil gambar untuk senjata suku sulawesi tengah
           Pasatimpo merupakan sejenis pisau yang biasanya digunakan penduduk Sulawesi Tengah dalam ritual pengobatan atau pengusiran roh halus. Namun kini, senjata satu ini hanya digunakan dalam tari-tarian tradisional untuk menghargai para pahlawan di masa lalu. Fungsinya digunakan untuk membuat si penari melakukan gerakan lebih indah.





H.    Suku Sumatera utara
Hasil gambar untuk senjata suku sumatera utara
  Suku Batak Sebagian besar penduduk suku ini berdiam di provinsi Sumatra Utara. Akan tetapi masyarakat Batak ini sudah tersebar hampir di seluruh wilayah nusantara.
  Piso surit/piso gajah dompat adalah Senjata khas masyarakat Sumatra Utara di masa lalu. Konon senjata ini mulai dikenal pada tahun 1900an dan merupakan senjata andalan dari para perampok. Namun demikian, catatan lain mengatakan bahwa pada tahun 1980an, piso surit juga sempat digunakan dalam pertarungan antar geng atau kelompok tertentu.

I.       Suku bugis /makasar
Hasil gambar untuk senjata suku bugis  Suku Bugis dan Makassar Suku ini sebagian besar mendiami wilayah selatan Pulau Sulawesi, tepatnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Akan tetapi penduduk suku ini sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke mancan negara seperti Malaysia dan Afrika Selatan.
  Bandit Senjata pendek ini disebut dengan nama Badik oleh orang Bugis atau Makassar. Bentuknya mengingatkan kita pada pisau dan hampir mirip dengan senjata khas Aceh, Rencong. Badik memiliki sejarah panjang sejak dimulainya zaman kerajaan Sulawesi dan sudah lama digunakan sebagai alat membela diri dan juga pertarungan antar individu atau kelompok.

J.      Suku Maluku
Hasil gambar untuk senjata suku maluku        Parang Salawaki merupakan senjata yang biasa digunakan oleh suku Maluku untuk mengalahkan musuh. Salah satu orang ternama yang diketahui menggunakan senjata ini adalah Kapitan Patimura, saat ia memimpin pasukannya berperang melawan penjajah Belanda. Parang berarti pisau besar, dan seringkali memiliki ukuran mata pisau yang lumayan besar juga, namun masih lebih pendek bila dibandingkan dengan pedang. Sementara Salawaki berarti tameng, yang digunakan untuk melindungi diri dari tebasan senjata lawan.









 



No comments:

Post a Comment